#1:Bawaslu: Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024 Harus Dihormati, jadi Refleksi Parpol
Jakarta - Fenomena kotak kosong mengalahkan calon tunggal kembali terjadi di Pilkada 2024. Kali ini, kotak kosong menang melawan calon tunggal di dua daerah, yakni Pilkada Pangkalpinang dan Bangka.
Terkait hal ini, Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengimbau masyarakat untuk menghargai hasil tersebut. Menurutnya, fenomena semacam ini bukan hal baru dalam politik lokal Indonesia.
Kalau kemenangan kotak kosong berarti itu fenomena politik yang ada di daerah itu dan itu harus dihargai dan tidak baru kali ini, sebelumnya juga sudah ada riwayat kotak kosong menang," kata Lolly di Kepulauan Bintan, Kepulauan Kepri, Rabu (4/12/2024).
Sehingga dalam situasi hari ini, ini jadi tantangan bagi mereka yang berkontestasi," tambahnya.
Lolly menilai fenomena ini seharusnya menjadi refleksi bagi partai politik yang berpartisipasi dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Dalam konteks ini tentu bagi partai politik ini kan jadi refleksi. Kok bisa lalu dikalahkan oleh kotak kosong? Maka apa yang harus dilakukan ke depan itu akan menjadi koreksi. Menurut saya tentu semua pihak akan mengkoreksi," ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya menghormati fenomena ini sebagai aspirasi masyarakat dan mendorong dua daerah yang terpengaruh untuk mempersiapkan Pemilu berikutnya.
"Tetapi fenomenanya sendiri kita harus hormatin bahwa berarti seperti itulah aspirasi masyarakat. Yang menjadi pertanyaan adalah maka di dua daerah ini, dia harus sudah segera menyiapkan untuk persiapan Pemilu berikutnya," tegasnya.
"Karena kan harus diulang setahun ke depan. Artinya September 2025 harusnya terjadi lagi di yang kotak kosong dimenangkan. Sudah ada di Undang-Undang, di PKPU juga sudah ada. Bahwa setahun ke depan harus dilakukan pemilihan kembali untuk yang kotak kosongnya menang," sambungnya.
Home » situs iklan gratis » Bawaslu: Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024 Harus Dihormati, jadi Refleksi Parpol
Wednesday, December 11, 2024
Bawaslu: Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024 Harus Dihormati, jadi Refleksi Parpol
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment