Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini Sms 081286350482 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Saturday, August 3, 2024

Serupa tapi Tak Sama, Sejarah hingga Perbedaan Roti Maryam dan Roti Canai


#1:Serupa tapi Tak Sama, Sejarah hingga Perbedaan Roti Maryam dan Roti Canai 

Jakarta - Roti Maryam dan Roti Canai adalah dua jenis roti lapis yang secara kasat mata terlihat sama. Namun ternyata, kedua roti tersebut memiliki asal usul dan karakteristik yang berbeda.

Dirangkum dari berbagai sumber, Roti Maryam juga dikenal sebagai Martabak Maryam ada di beberapa daerah. Roti Maryam memiliki akar yang kuat dengan kuliner yang ada di Timur Tengah khususnya di wilayah Arab Saudi.

Nama Maryam sendiri dipercaya berasal dari nama perempuan dalam tradisi Islam, Kristen, dan Yahudi, yang menunjukkan betapa roti ini mungkin telah hadir dalam budaya yang beragam. Roti Maryam kemudian menyebar ke Asia Tenggara melalui perdagangan dan migrasi.

Di Indonesia, Roti Maryam menjadi populer dan sering kali disajikan dengan berbagai macam kari atau sebagai camilan manis dengan taburan gula dan susu kental manis.

Sementara itu, Roti Canai memiliki asal usul yang lebih erat dengan komunitas India-Muslim di Malaysia. Kata Canai diyakini berasal dari Chennai, sebuah kota di India. Kuliner ini menunjukkan keterkaitan roti ini dengan tradisi kuliner India.

Roti Canai diperkenalkan ke Malaysia oleh para imigran India dan telah menjadi bagian integral dari masakan Malaysia. Biasanya, Roti Canai disajikan dengan kuah kari, dhal, atau sambal, dan menjadi sarapan favorit di negara tersebut.

Meskipun Roti Maryam dan Roti Canai terlihat serupa, keduanya memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan asal usul dan budaya masing-masing. Roti Maryam dengan akar Timur Tengahnya menawarkan kenikmatan yang kenyal dan kaya rasa.

Sementara Roti Canai dengan warisan India-Malaysia memberikan pengalaman makan yang renyah dan lezat. Keduanya adalah contoh sempurna bagaimana makanan bisa menjadi jembatan budaya yang menghubungkan berbagai tradisi kuliner di seluruh dunia.

0 comments:

Post a Comment