Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini Sms 087816551473 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Friday, November 13, 2020

PM Prancis: Kami Tahu Musuhnya, Namanya Islam Radikal

READ MORE - PM Prancis: Kami Tahu Musuhnya, Namanya Islam Radikal

Gisella Anastasia Pilih Selingkuh, Alasan Cerai Sama Gading?

READ MORE - Gisella Anastasia Pilih Selingkuh, Alasan Cerai Sama Gading?

WHO Imbau Contoh Indonesia, BPOM AS Tarik Obat Diabetes

 info terkini - #1:WHO Imbau Contoh Indonesia, BPOM AS Tarik Obat Diabetes
Sejumlah isu menemani pembaca di hari Sabtu, 7 November 2020 kemarin. Di kanal Lifestyle, berita-berita mengenai diabetes menjadi yang paling banyak disorot pembaca. Seperti penyebab pendeknya rentang hidup penderita diebetes hingga cara merawat pasien diabetes di rumah.
Ada pula berita mengenai WHO yang menyoroti cara Indonesia menangani pandemi COVID-19, serta BPOM Amerika Serikat yang menarik obat diabetes karena terbukti dapat memicu kanker.
Berikut ini daftar lengkap lima artikel Lifestyle VIVA terpopuler edisi Sabtu, 7 November 2020.
1. Ini Penyebab Pendeknya Rentang Hidup Penderita Diabetes
Penderita diabetes harus menjalani gaya hidup sehat dengan tetap mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi dan melakukan aktivitas fisik, agar gula darahnya tetap terkontrol.
Pasalnya, gula darah yang tidak terkontrol pada pasien diabetes, bisa membuat penyakitnya bertambah parah. Terlebih, bisa menyebabkan komplikasi, yang memengaruhi kualitas hidupnya.
Baca selengkapnya di sini.
2. Akurat 98 Persen, Gambar Pertama Dilihat Tentukan Nasib Masa Depan
Banyak orang yang penasaran untuk mengetahui bagaimana nasibnya di masa depan. Namun sayangnya, nasib adalah sesuatu yang misterius, yang hanya diketahui oleh Tuhan saja.
Tapi, dengan mengikuti kuis berikut ini, mungkin akan memberikan gambaran nasibmu di masa depan. Dilansir Buzz Quiz, Sabtu 7 November 2020, kuis ini diklaim akurat hingga 98 persen.
Baca selengkapnya di sini.
3. WHO Imbau Contoh Indonesia, Menkes Terawan Sukses Tangani COVID-19?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengajak semua negara untuk mengikuti kiat Indonesia dalam menangani Pandemi COVID-19. Hal ini menjadi sebuah apresiasi yang diberikan WHO kepada pemerintahan Indonesia.
"Saya mendorong semua negara untuk bisa belajar dari pengalaman Thailand, Afrika Selatan dan Indonesia, dan untuk bekerja sama menekan virus ini, hari ini. Kita bisa menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi ini bersama-sama” ujar Dirjen WHO, Dr. Thedros Ghebreyesus, dikutip keterangan tertulis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca selengkapnya di sini.
4. Ada Anggota Keluarga yang Menderita Diabetes, Begini Cara Merawatnya
Dokter spesialis penyakit dalam RSCM FKUI, Dr. dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD, KEMD, menjelaskan pentingnya edukasi, bagi keluarga yang salah satu anggotanya ada yang menderita diabetes. Menurut dia, edukator tidak hanya dari kalangan tenaga medis.
"Edukator ini bukan hanya tenaga medis. Kerabat pasien diabetes, relawan-relawan, itu semua dikumpulkan, dilakukan training-training berkala. Jadi, keluarga pasien diabetes juga mendapatkan edukasi. Selain dia bisa memahami keluarganya sedang menderita diabetes, dia mungkin juga bisa membantu mengedukasi yang lain," ujarnya saat Media Breafing #Hands4Diabetes dari Tropicana Slim, Jumat 6 November 2020.
Baca selengkapnya di sini.
5. Terbukti Picu Kanker, BPOM AS Tarik Obat Diabetes
FDA meminta penarikan sukarela obat untuk diabetes dari Nostrum Laboratories jenis metformin (dua lot tablet 500 mg dan dua lot tablet 750 mg). Atas itu, perusahaan pun menarik kembali metformin karena mungkin mengandung N-nitrosodimethylamine (NDMA) di atas batas dosis yang dapat diterima sehingga memicu kanker.
Dikutip dari situs resminya, FDA menerbitkan daftar metformin yang ditarik termasuk rincian tentang produk metformin yang telah ditarik. Namun, asien yang menggunakan retret metformin harus terus meminumnya sampai dokter atau apoteker memberi mereka pengganti atau pilihan pengobatan yang berbeda.

READ MORE - WHO Imbau Contoh Indonesia, BPOM AS Tarik Obat Diabetes

Durasi Tidur Ideal yang Dibutuhkan Berdasarkan Usia

 info terkini - #1:Durasi Tidur Ideal yang Dibutuhkan Berdasarkan Usia
Membahas lama tidur sering mendengar disarankan tidur 8 jam setiap hari. Namun, National Sleep Foundation (NSF) memberikan rekomendasi tentang berapa jam tidur yang dibutuhkan setiap orang berdasarkan kelompok usia.
NSF juga memperluas rentang tidur yang dapat diterima setiap harinya untuk sebagian besar kelompok usia yang ada. Berikut adalah rekomendasi dari NSF yang disarankan seperti mengutip Prevention.
Bayi (4-11 bulan) : 12-15 jam
· Balita (1-2 tahun) : 11-14 jam
· Anak-anak pra-sekolah (3-5 tahun) : 10-13 jam
· Anak-anak usia sekolah (6-13 tahun) : 9-11 jam
· Remaja (14-17 tahun) : 8-10 jam
· Remaja beranjak dewasa (18-25 tahun) : 7-9 jam
· Dewasa (26-64 tahun) : 7-9 jam
· Lansia (65+) : 7-8 jam

Rekomendasi Berdasarkan Tinjauan Komprehensif
NSF mengatakan, rekomendasi ini dibuat berdasarkan tinjauan komprehensif dari studi ilmiah yang dipublikasikan mengenai tidur dan kesehatan. NSF menjelaskan, mereka ingin memberikan pedoman ilmiah pada jumlah jam tidur yang dibutuhkan setiap harinya untuk meningkatkan kesehatan tidur jutaan orang, dan orang tua yang mengandalkan informasi ini.
"Ini adalah pertama kalinya organisasi profesional mana pun mengembangkan literatur ilmiah khusus usia yang berkaitan dengan durasi tidur untuk kesehatan, kinerja, dan keselamatan," kata Charles A. Czeisler, selaku Ketua Dewan National Sleep Foundation.
(Deskhila WIjaya)
Infografis Kala Insomnia Merusak Kualitas Tidur Anda

READ MORE - Durasi Tidur Ideal yang Dibutuhkan Berdasarkan Usia

Jangan Menikah Dulu Jika Belum Bisa Memiliki 3 Hal Ini

READ MORE - Jangan Menikah Dulu Jika Belum Bisa Memiliki 3 Hal Ini

Thursday, November 12, 2020

Mau Nyogok Ditolak, Sopir Ini Malah Sebut Polisi Pengemis Berseragam

READ MORE - Mau Nyogok Ditolak, Sopir Ini Malah Sebut Polisi Pengemis Berseragam

Bikin Kaget, Lagi Nyetir Tiba-tiba Pindah ke Belakang dan Tidur

READ MORE - Bikin Kaget, Lagi Nyetir Tiba-tiba Pindah ke Belakang dan Tidur

6 Tanda Tangan Bentuk Wajah Ini Kreatif Banget, Bikin Geleng Kepala

READ MORE - 6 Tanda Tangan Bentuk Wajah Ini Kreatif Banget, Bikin Geleng Kepala

6 Langkah Penyelamatan Saat Lidah Terbakar Akibat Makanan Panas

READ MORE - 6 Langkah Penyelamatan Saat Lidah Terbakar Akibat Makanan Panas

6 Aksi Ibu-ibu di Jalanan Ini Bikin Was-was Sekaligus Geleng Kepala

 info terkini - #1:6 Aksi Ibu-ibu di Jalanan Ini Bikin Was-was Sekaligus Geleng Kepala
Jakarta Aksi ibu-ibu atau emak-emak di jalanan dikenal mmeiliki aksinya yang "luar biasa". Tak jarang emak-emak yang berkendara motor sesuka hati di jalan raya sering mengundang komentar dari para warganet.

Emak-emak memang selalu banyak tingkah saat berkendara di jalanan. Wajar jika banyak kejadian tak terduga dialami oleh ibu-ibu tersebut yang bikin was-was sekaligus bikin geleng kepala.

Mulai dari berani menerobos pagar pembatas, menerobos arus lalu lintas bahkan palang kereta api. Banyak tingkahnya ibu-ibu ini langsung menjadi sorotan publik. Bahkan tak sedikit dari warganet justru mengaku tkaut daan memilih mengalah jika bertemu ibu-ibu di jalanan.

Penasaran apa saja aksi ibu-ibu yang sukses curi perhatin itu? Berikut ini Liputan6.com rangkum, 6 aksi ibu-ibu di jalanan yang bikin was-was sekaligus geleng keala dari akun Twitter @izy_bensa, Senin (9/11/2020).
1. Aksi luar biasa ibu-ibu terobos kawat berduri ini sempat bikin heboh warganet.
2. Bahkan ada yang dengan santai parkir motor di tengah jalan nih!
3. Selain melawan rambu lampu merah, ada juga aksi nyalip kendaran yang bikin deg-degan nih!
4. Aksi berani ibu-ibu saat berhadapan dengan portal parkir sampai portal kereta api, kocak!
5. Sempat viral, ini aksi ibu-ibu lawan arus kendaraan sampai tetap santai main hp meski hujan deras!
6. Gerobak penjual yang diam di pinggir jalan saja bisa jadi korban motor ibu-ibu nih!

READ MORE - 6 Aksi Ibu-ibu di Jalanan Ini Bikin Was-was Sekaligus Geleng Kepala

Wednesday, November 11, 2020

7 Ekspresi Kocak Anjing Usai Disengat Lebah, Kasihan tapi Bikin Ngakak

READ MORE - 7 Ekspresi Kocak Anjing Usai Disengat Lebah, Kasihan tapi Bikin Ngakak

7 Potret Hewan Peliharaan Main dengan Boneka Kesayangan Ini Bikin Gemas

READ MORE - 7 Potret Hewan Peliharaan Main dengan Boneka Kesayangan Ini Bikin Gemas

6 Spanduk Penjual Nasi Kuning dan Rames Ini Bikin Geleng Kepala

READ MORE - 6 Spanduk Penjual Nasi Kuning dan Rames Ini Bikin Geleng Kepala

5 Cara Alami Detoksifikasi Setelah Makan Besar

info terkini - #1:5 Cara Alami Detoksifikasi Setelah Makan Besar
Kita semua bersalah karena terlalu banyak makan usai mengadakan pesta. Tetapi juga benar bahwa kebanyakan dari kita menyesal menyerah pada godaan kita dan mengambil tindakan ekstrem setelah pesta besar untuk membersihkan sistem internal kita.
Dari puasa hingga minum jus sehat, Anda mengambil semua jenis tindakan untuk membuang racun dari sistem dan kembali ke jalur semula. Terkadang ketika mencoba untuk kembali ke rutinitas harian, Anda melakukan banyak hal secara berlebihan, mempertaruhkan kesehatan.
Pertama-tama, Anda perlu tahu bahwa tubuh kita dirancang untuk melakukan detoks sendiri. Hati dan ginjal bekerja sepanjang waktu untuk membuang limbah dan racun tidak sehat dari tubuh. Dengan mengambil tindakan ekstrem Anda hanya membahayakan tubuh dan memperlambat proses internal.
Jika Anda bertekad untuk melakukan detoks maka cobalah beberapa cara alami, yang mendukung proses internal, daripada memperlambatnya. Dilansir dari laman Times of India, berikut lima cara alami detoksifikasi setelah makan besar.
Hindari pembicaraan diri sendiri yang negatif
Hindari pembicaraan diri sendiri yang negatif. Tidak apa-apa untuk sesekali menikmati hidangan berdosa favorit Anda. Ketika berfokus pada pola makan yang sehat dan bersih, sesekali menikmati makanan favorit bukanlah masalah besar.
Ini bermasalah bila Anda sering melakukannya, yang penting adalah bangkit kembali pada rutinitas harian setelah makan. Pembicaraan negatif tidak akan membantu Anda mencapai ini. Melainkan akan menyebabkan stres dan masalah kesehatan lainnya. Cobalah untuk tetap positif sepanjang waktu.
Coba latihan ringan
Untuk membakar kalori ekstra yang dikonsumsi, Anda tidak harus menghukum diri sendiri dengan melakukan latihan intens tiga kali sehari.
Lakukan perlahan dan berikan tubuh Anda waktu untuk pulih. Terlalu banyak berolahraga akan menimbulkan stres. Jika Anda bertekad untuk berolahraga, cobalah yoga atau jalan kaki.
Minum banyak air
Salah satu hal terbaik yang harus dilakukan adalah minum banyak cairan. Air membantu mengeluarkan produk limbah yang tidak diinginkan dari sistem melalui urin dan keringat.
Hal ini juga meningkatkan metabolisme dan memberi energi kembali. Tambahkan air infus, air kelapa, dan buah-buahan yang kaya akan kandungan air ke dalam makanan Anda. Bahkan minum air biji jintan dan karrom 2-3 kali sehari dapat membantu.
Makan lebih banyak serat
Tampaknya benar untuk berpuasa setelah pesta untuk menyeimbangkan asupan kalori, tetapi terkadang hal ini dapat menjadi bumerang. Sebaliknya, makanlah makanan sehat dan kaya serat.
Makronutrien ini sebenarnya mendukung ginjal dan hati kita untuk membuang limbah keluar dari tubuh dengan cara yang lebih baik. Ini mendorong pertumbuhan bakteri usus yang baik dan membantu meningkatkan fungsi penghalang usus.
Makan makanan mentah dan fermentasi
Memiliki makanan yang difermentasi saat detoksifikasi adalah ide yang bagus. Makanan fermentasi dapat memperlancar proses pencernaan dan dapat mendukung proses detoksifikasi.
Makanan ini membantu dalam pembentukan bakteri baik, yang meningkatkan kesehatan usus dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
 

READ MORE - 5 Cara Alami Detoksifikasi Setelah Makan Besar

Apakah Nyeri Punggung Bawah Bisa Disembuhkan?

 info terkini - #1:Apakah Nyeri Punggung Bawah Bisa Disembuhkan?
Jakarta Nyeri punggung bawah (low back pain) memang bukan masalah kesehatan yang mematikan seperti stroke atau jantung. Namun, masalah kesehatan ini bisa mengganggu produktivitas bekerja bahkan sampai menimbulkan masalah kesehatan jiwa seperti depresi.Lantas, bagaimana mengatasinya? Dan apakah nyeri ini bisa disembuhkan? Berikut penjelasan dari Nicolaas C. Budhiparama MD., PhD., SpOT (K), FICS dan dr. Dananjaya Putramega, SpOT.
Hampir 50-80% orang dewasa akan mengalami nyeri punggung bawah. Nyeri yang dialami bervariasi, mulai dari terasa pegal-pegal di otot, nyeri yang menjalar ke kaki, terasa terbakar, kesemutan, atau terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri juga bisa diperberat dengan perubahan posisi, duduk lama, berjalan jauh dan membaik dengan membungkuk atau istirahat tidur.Nyeri punggung bawah dapat diterapi sendiri di rumah, namun ada beberapa poin penting yang perlu diwaspadai jikalau ditemukan menyertai keluhan nyeri punggung yang dialami.
Cari Tahu Dulu Riwayat Kesehatan dan Keluhan yang Dialami
Poin tersebut antara lain riwayat trauma, penurunan berat badan yang signifikan, demam, pasien dengan kondisi atau terapi obat yang menekan sistem imun, riwayat kanker, osteoporosis, usia >70 tahun, dan terdapat gejala penurunan fungsi saraf seperti kelemahan anggota gerak atau terasa baal pada kaki. Pada nyeri punggung bawah dengan penyerta yang sudah disebutkan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Mengenali Sumber Rasa Nyeri Punggung Bawah
Jika ditelisik lebih dalam, ada beberapa struktur pada punggung bagian bawah yang kerap kali menjadi sumber nyeri. Antara lain otot punggung (pada kasus dengan kelelahan, postur tubuh yang tidak baik, ataupun trauma), bantalan tulang punggung (robeknya kapsul bantalan sendi dapat menekan saraf tulang belakang), dan tulang belakang itu sendiri (pada kasus trauma, patah tulang belakang dan osteoporosis).
Dokter yang merawat biasanya akan melakukan pengambilan riwayat penyakit yang lengkap, disertai pemeriksaan fisik dan penunjang berupa x-ray ataupun MRI. Diagnosa yang tepat oleh dokter akan meningkatkan efektifitas terapi dan mencegah perburukan pada nyeri punggung.
Bisakah Nyeri Punggung Bawah Diterapi Mandiri?
Nyeri punggung bawah biasanya membaik dengan istirahat. Penting untuk mengetahui kondisi badan sendiri, kapan harus beristirahat dan kapan mulai kembali beraktivitas jika nyeri sudah berkurang. Rekomendasi terbaik adalah untuk segera kembali beraktivitas nyeri sudah tidak dirasakan lagi.
Selain itu terapi dengan modalitasi suhu panas (thermoterapi) bisa digunakan untuk mengurangi nyeri. Penggunaan alat berupa bantal, selimut hangat, shower panas atau menggunakan krim yang mengandung methyl salicylate atau capsaicin dapat digunakan dalam kasus nyeri tulang belakang yang tidak disertai dengan infeksi atau trauma. Obat-obatan pengurang nyeri yang bisa didapatkan bebas di apotek juga dapat membantu mengurangi nyeri.
Namun jika obat-obatan ini tidak mengurangi nyeri, sebaiknya segera menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Manfaat Terapi Fisik Untuk Ringankan Gejala Nyeri Punggung
(c) shutterstock
Penelitian tentang nyeri pada punggung bawah juga menyebutkan terapi fisik tertentu seperti manipulasi punggung, yoga, tai-chi dapat membantu meringankan gejala nyeri dan mengurangi episode nyeri berikutnya.

READ MORE - Apakah Nyeri Punggung Bawah Bisa Disembuhkan?

Tuesday, November 10, 2020

8 Cara Efektif Hilangkan Kantuk Saat Bekerja, Tanpa Minum Kopi

READ MORE - 8 Cara Efektif Hilangkan Kantuk Saat Bekerja, Tanpa Minum Kopi

6 Penyebab Ketiak Gatal dan Cara Mengatasinya yang Tepat

READ MORE - 6 Penyebab Ketiak Gatal dan Cara Mengatasinya yang Tepat

4 Tips Menghapus Rasa Rindu pada Seseorang yang Sudah Pergi

READ MORE - 4 Tips Menghapus Rasa Rindu pada Seseorang yang Sudah Pergi

Tips Kelola Keuangan di Tengah Pandemi biar Tak Bokek

READ MORE - Tips Kelola Keuangan di Tengah Pandemi biar Tak Bokek

Vaksin Pfizer dan BioNTech Diklaim Efektif Cegah COVID-19 hingga 90 Persen

 info terkini - #1:Vaksin Pfizer dan BioNTech Diklaim Efektif Cegah COVID-19 hingga 90 Persen
Jakarta Pandemi virus Corona COVID-19 yang tak kunjung usai membuat beberapa perusahaan di bidang kesehatan gencar membuat vaksin COVID-19. Baru-baru ini, salah satu perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer yang juga bekerjasama dengan perusahaan Jerman, BioNTech SE mengklaim jika vaksin buatan mereka ampuh mencegah virus corona hingga 90 persen tanpa adanya efek samping yang berbahaya.
Dilansir Liputan6.com dari Channel News Asia, Senin (9/11/2020) Pfizer dan BioNtech merupakan perusahaan farmasi pertama yang merilis mengenai data hasil penelitian vaksin terhadap 94 sukarelawan. Hasil dari penelitian tersebut dinilai sebagai hasil yang cukup menjanjikan sebagai upaya pencegahan virus corona. Meski begitu, penelitian terhadap vaksin COVID-19 ini masih akan dilanjutkan.
Menurut Dr. Bill Gruber, selaku wakil presiden Pfizer untuk penelitian dan pengembangan vaksin, hasil penelitan ini disebut melebihi dari harapannya.
"Ini adalah berita terbaik saat ini bagi dunia dan bagi Amerika Serikat serta kesehatan masyarakat," ujarnya.
Jadi harapan besar untuk kesehatan masyarakat
Target yang dibuat oleh Pfizer dan BioNtech ialah masuk dalam 10 kandidat vaksin yang masuk dalam pengujian tahap akhir di seluruh dunia. Dimana empat diantaranya merupakan studi besar yang dilakukan di Amerika Serikat.
Meski begitu, Pfizer juga mengingkatkan jika perlindungan awal mungkin saja bisa berubah pada studi akhir. Namun, Bill Gruber juga mengungkapkan jika vaksin yang tengah diuji coba memiliki posisi yang berpotensi untuk menawarkan harapan besar bagi kesehatan masyarakat luas.
Kepala eksekutif BioNTech, Ugur Sahin juga mengatakan jika dia cukup optimis dengan efek imunitas dari vaksin tersebut. Menurutnya meski belum dapat dipastikan, vaksin yang diteliti mampu bertahan untuk menjaga imunitas selama satu tahun.
Sementara itu, FDA sendiri meminta agar kandidat vaksin Amerika dipelajari setidaknya pada 30.000 orang. Selain itu, penelitian juga harus mencakup kelompok lain seperti lansia, hingga kaum minoritas dan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan kronis.

READ MORE - Vaksin Pfizer dan BioNTech Diklaim Efektif Cegah COVID-19 hingga 90 Persen