Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini Sms 087816551473 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Sunday, July 4, 2021

Panas, Fadli Zon ke Faldo Maldini: Politiknya BEM UI untuk Rakyat


iklan kolom dan iklan baris - #1:Panas, Fadli Zon ke Faldo Maldini: Politiknya BEM UI untuk Rakyat

  Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia yang meyampaikan kritik Jokowi: The King of Lip Service jadi sorotan karena berujung pemanggilan dari rektorat. Namun, dalam polemik ini, BEM UI justru mendapat dukungan yang menggalir.
Hal ini jadi perdebatan dalam Catatan Demokrasi tvOne 'Ketika Presiden digelitik kritik'. Terjadi perdebatan antara dua pembicara yaitu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dengan mantan Ketua BEM UI 2012, Faldo Maldini.
Sebelum perdebatan, Fadli mengawali paparan terkait pejabat yang merangkap posisi sehingga memiliki pendapatan ganda. Ia menyampaikan demikian karena menyinggung rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro sebagai Komisaris BRI.
Fadli menyoroti hal ini karena merujuk aturan yang diterapkan dalam statuta UI. Ia mengingatkan slogan UI yakni veritas, probitas, iustitia yang berarti kejujuran, kebenaran, keadilan. Namun, justru UI yang melanggar hal itu.
"Jadi, seharusnya dalam menegakkan slogan tadi supaya tidak jadi lip service slogan veritas, probitas itu tegakkan dong aturan, tegakkan keadilan. Artinya rektor UI kalau di luar negeri sudah mundur itu, sudah malu," kata Fadli dikutip VIVA pada Rabu, 30 Juni 2021.
Bagi dia, pejabat di Tanah Air, rasa malu sudah sangat mahal meski misalnya berbohong berkali-kali. Ia mencontohkan Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock yang mengundurkan diri karena melanggar prokes. "Jadi, jabatan itu bukan segala-galanya tapi menegakkkan institusi dan legacy. Itu yang paling penting," tutur Fadli.
Pun, ia menyarankan bahwa pejabat BUMN itu juga tak boleh rangkap jabatan. Namun, hal ini justru banyak terjadi di era sekarang. Ia khawatir bila rangkap jabatan Ari Kuncoro ini diteruskan maka akan ada konflik kepentingan untuk eksistensi UI sebagai perguruan tinggi.
"Padahal, kita ingin perguruan tinggi itu melahirkan karena perguruan tinggi itu adalah cagar alam intektualitas yang harus independen melahirkan pemikir-pemikir, bebas, dan mereka menyatakan tanpa ada rasa ketakutan," jelas Fadli.
Giliran Faldo Maldini yang bicara. Ia menyampaikan untuk rangkap jabatan sebaiknya bisa dikonfirmasi langsung ke Menteri BUMN Erick Thohir. "Fair kita aja, nanti bisa ditanya di situ," tutur Faldo.
Faldo menegaskan tak ada pembungkaman dalam polemik BEM UI yang dipanggil rektorat. Ia mengatakan begitu karena merujuk pernyataan tokoh-tokoh terkait UI seperti Fadli Zon, Rocky Gerung yang kerap melontarkan kritikan pedas ke pemerintah.
"Bahkan saya juga dulu begitu. Tidak ada yang merasa dibungkam," ujar Faldo.
Bagi dia, pemanggilan BEM UI oleh rektorat adalah hal biasa. Ia mengatakan ruang kritik harus tetap selalu ada. Pun, sampai saat ini juga tak ada sanksi yang diberikan rektorat terhadap pengurus BEM UI.
"Karena yang mau saya tekankan orang yang berpolitik seperti BEM UI, itu tidak boleh dihukum. Tidak ada hukuman kan sampai saat ini. Tidak ada hukuman kita lihat sama sekali oleh Leon, atau wakilnya Yogi," sebut Faldo.
Faldo juga mencontohkan kejadian kartu kuning yang dilakukan Ketua BEM UI 2018, Zaadit Taqwa kepada Jokowi. Ia mengatakan saat ini, Zaadit baik-baik saja dan tak ada masalah.

0 comments:

Post a Comment