Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini Sms 087816551473 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Saturday, October 21, 2023

Kasus Kopi Sianida, Buku Harian Jessica Wongso Terpidana Pembunuh Mirna Salihin Terungkap


#1:Kasus Kopi Sianida, Buku Harian Jessica Wongso Terpidana Pembunuh Mirna Salihin Terungkap 

JAKARTA – Film dokumenter berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso“ telah tayang di Netflix pada hari Kamis, 28 September 2023. Film tersebut mengungkap buku harian terpidana kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu.

“Saatnya membahas hari saat kami seharusnya bertemu untuk mengopi. Maereka merasa curiga karena aku memesan sebelum teman-temanku datang,”ucap narator film yang bacakan buku harian Jessica Wongso.

Sore itu pada tanggal 6 Januari 2016, terlihat rekaman CCTV yang diputar di persidangan Jessica Wongso datang terlebih dahulu di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Ia datang sendirian dengan menenteng beberapa paper bag karena Mirna dan Hani datang telat.

“Aku tak menyangka mereka akan tiba 40 menit kemudian”, lanjut isi buku harian itu.

Kemudian Jessica memesan minuman, termasuk es kopi Vietnam yang diminum oleh Mirna sebelum tewas. Dalam rekaman tersebut tidak terlihat Jessica memasukan sianida ke minuman Mirna.

Namun, tidak terlihat dalam rekaman CCTV yang berada dekat minuman di atas meja selain Jessica. Ia dicurigai karena menaruh paper bag di atas meja sehingga menghalangi gelas-gelas dari kamera CCTV.

“Mereka juga merasa curiga saat aku memindahkan kantong kertas. Aku hanya bosan”, tulis Jessica dalam buku harian.

Selain itu, dalam catatan buku harian Jessica Wongso menuliskan rekaman polisi keluar masuk dengan barang bukti terhapus permanen. Sedangkan rekaman saat Jessica keluar masuk diputar berulang-ulang.

Ia sadar saat itu beritanya tersebar di berbagai media Indonesia sehingga situasinya menjadi tidak terkendali.

"Media mulai mengintai rumah kami. Kami harus sembunyi-sembunyi untuk masuk ke rumah kami sendiri. Beberapa hari kemudian, aku ditangkap", tulisnya.

Sejak saat itu ia berada di balik jeruji besi. "Aku menghabiskan malam berbaring di lantai yang keras dan dingin sambil menatap ruang kosong. Satu hal yang pasti, dunia telah runtuh menimpaku".

0 comments:

Post a Comment